Postingan

Menjaga Kehormatan

Hadirin yang saya hormati, Menjaga kehormatan adalah tanggung jawab kita sebagai umat Islam. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:  “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui, sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya.”  (QS. Al-Isra: 36). Kehormatan diri bukan hanya soal menjaga nama baik, tetapi juga menghindari perbuatan yang bisa merusaknya, seperti ghibah, fitnah, atau zina. Menjaga kehormatan berarti menjaga kata-kata, menjaga pandangan, dan menjaga hati kita dari hal-hal yang merusak moral. Rasulullah SAW bersabda,  “Seorang mukmin itu adalah yang orang lain merasa aman dari gangguan tangan dan lidahnya.”  (HR. Bukhari). Dengan menjaga kehormatan, kita menjaga hubungan baik dengan sesama, menciptakan kedamaian dalam masyarakat, dan mendekatkan diri kepada Allah. Marilah kita selalu berusaha menjaga kehormatan kita, baik di dunia maupun di hadapan Allah di akhirat nanti. Semoga kita ...

Menjaga lisan

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan penuh berkah. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, suri teladan terbaik dalam setiap aspek kehidupan. Jamaah yang dirahmati Allah, pada kesempatan yang berbahagia ini, mari kita renungkan bersama betapa pentingnya menjaga lisan. Lisan adalah karunia yang luar biasa, namun ia bisa menjadi sumber kebaikan atau keburukan, tergantung bagaimana kita menggunakannya. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim). Dari hadis ini, kita diingatkan bahwa salah satu tanda keimanan adalah bagaimana kita menjaga perkataan. Setiap kata yang kita ucapkan akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. Karena itu, bijaklah dalam berbicara, jangan sampai lisan kita meny...

Musailamah al-Kazzab seorang pria yang mengaku sebagai nabi pada masa kenabian Muhammad

Maslamah bin Habib (bahasa Arab: مسلمة بن حبيب) atau dikenal juga dengan nama Musailamah al-Kazzab (Musailamah si Pembohong) adalah seorang yang mengaku sebagai nabi pada masa kerasulan nabi Islam Muhammad dan menyebarkan doktrinnya di jazirah Arab. Menurut ajaran Islam, Musailamah adalah seorang nabi palsu. Ia menggunakan kemahiran sihirnya untuk mendapatkan pengikut. Disebutkan dalam buku Orang-Orang yang Memusuhi Nabi Muhammad SAW karya Kaha Anwar, Musailamah Al Kadzab memiliki nama asli Musailamah bin Tsumamah bin Kabir bin Habib bin Al-Harits bin Al-Harits bin Hifan bin Dzhul bin Diwal bin Hanifah. Masjid Al Khaif Mina, Disebut Pernah Jadi Tempat Salat 70 Nabi Laki-laki tersebut lebih dikenal sebagai Musailamah Al Kadzab atau Musailama Al-Hanifah sebab ia berasal dari Bani Hanifah. Ia sudah lahir sebelum Nabi Muhammad SAW lahir. Tepatnya di Yamamah, daerah yang terletak di sebelah timur Hijaz. Kepopuleran atas kenabian palsunya sudah menyebar ke mana-mana karena ia sudah lahir leb...

Tantangan remaja muslim di era digital

Tantangan remaja Muslim di era digital sangat kompleks dan beragam. Salah satu tantangan utama adalah pengaruh budaya luar yang mudah diakses melalui internet. Remaja sering terpapar pada nilai-nilai yang mungkin bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam, sehingga perlu adanya upaya untuk menyeleksi informasi dan mempertahankan identitas diri. Selain itu, remaja juga menghadapi masalah kesehatan mental akibat tekanan dari media sosial. Perbandingan diri dengan orang lain dan keinginan untuk mendapatkan pengakuan dapat menyebabkan kecemasan dan depresi. Dalam konteks ini, penting bagi mereka untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai agama yang dapat membantu mengatasi perasaan negatif tersebut. Tantangan lain yang tidak kalah signifikan adalah fenomena penyebaran informasi palsu dan ekstremisme daring. Remaja perlu dibekali dengan keterampilan literasi digital agar mampu mengidentifikasi sumber informasi yang valid dan menghindari ajakan yang bisa menjerumuskan mereka ke da...